Guitar Hero : Permainan Untuk Menjadi Musisi

Pac-Man

“Guitar Hero” adalah salah satu seri video game musik paling populer dan berpengaruh, pertama kali dirilis pada tahun 2005.
Dikembangkan oleh Harmonix dan diterbitkan oleh RedOctane serta Activision, game ini membawa pengalaman bermain musik ke level baru dengan memungkinkan pemain untuk “bermain” lagu-lagu rock klasik dan modern menggunakan pengontrol berbentuk gitar. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang “Guitar Hero”:

1. Konsep dan Gameplay

  • Tujuan: Pemain menggunakan pengontrol khusus berbentuk gitar untuk memainkan nada yang muncul di layar sesuai dengan ritme lagu yang diputar. Tugas pemain adalah menekan tombol pada pengontrol dan memetik (strumming) sesuai dengan warna dan urutan yang muncul di layar.
  • Mode Permainan: Game ini memiliki beberapa mode permainan, termasuk:
    • Career Mode: Pemain memulai sebagai band pemula dan berusaha menjadi bintang rock dengan menyelesaikan serangkaian lagu dan konser.
    • Quick Play: Memungkinkan pemain untuk langsung memilih lagu dan memainkannya tanpa mengikuti cerita.
    • Multiplayer Mode: Pemain bisa bersaing satu sama lain atau bermain bersama dalam mode co-op.
  • Notasi Musik di Layar: Notasi musik muncul dalam bentuk “gems” warna-warni yang bergerak turun pada layar yang mewakili nada yang harus dimainkan pada gitar. Pemain harus mencocokkan tombol warna di pengontrol gitar dengan gem yang sesuai dan memetik senar pada waktu yang tepat.

2. Pengontrol Gitar

  • Desain: Pengontrol gitar berbentuk mirip gitar listrik dengan lima tombol warna (hijau, merah, kuning, biru, dan oranye) di leher gitar, dan tombol strum untuk memetik senar.
  • Fitur: Beberapa versi pengontrol memiliki fitur “whammy bar” yang memungkinkan pemain untuk menekuk nada panjang dan memodifikasi suara.

3. Lagu dan Soundtrack

  • Soundtrack: Setiap game dalam seri “Guitar Hero” dilengkapi dengan daftar lagu yang mencakup berbagai genre musik, terutama rock, metal, dan punk. Lagu-lagu ini berasal dari artis dan band terkenal seperti Metallica, Guns N’ Roses, Aerosmith, dan banyak lagi.
  • Lagu Ikonik: Beberapa lagu yang menjadi terkenal di kalangan pemain “Guitar Hero” termasuk “Through the Fire and Flames” oleh DragonForce, “Sweet Child O’ Mine” oleh Guns N’ Roses, dan “Free Bird” oleh Lynyrd Skynyrd.
  • DLC (Downloadable Content): Game ini juga menyediakan konten tambahan yang bisa diunduh, memungkinkan pemain untuk menambahkan lagu baru ke perpustakaan mereka.

4. Evolusi dan Versi Lainnya

  • Guitar Hero II (2006):
    Memperkenalkan lebih banyak lagu dan fitur tambahan seperti mode co-op di mana dua pemain dapat bermain sebagai gitaris dan bassis.
  • Guitar Hero III: Legends of Rock (2007):
    Salah satu game paling sukses dalam seri ini, menambahkan fitur “battle mode” dan meningkatkan grafis serta soundtrack.
  • Guitar Hero World Tour (2008):
    Memperkenalkan permainan band penuh dengan pengontrol tambahan untuk drum dan mikrofon, memungkinkan pemain untuk bermain bersama sebagai band lengkap.
  • Guitar Hero: Metallica (2009):
    Game yang didedikasikan sepenuhnya untuk band Metallica, menampilkan lagu-lagu ikonik mereka dan band-band lain yang menginspirasi mereka.
  • Guitar Hero Live (2015):
    Versi terbaru yang memperkenalkan format baru dengan menggunakan video live-action dari konser untuk memberikan pengalaman lebih realistis. Juga memperkenalkan sistem pengontrol gitar baru dengan enam tombol (dua baris tiga tombol) untuk menambah kompleksitas.

5. Pengaruh dan Warisan

  • Budaya Pop:
    Guitar Hero” menjadi fenomena budaya pop yang merajalela di pertengahan hingga akhir 2000-an, dengan game ini sering muncul di pesta-pesta dan pertemuan sosial.
  • Kompetisi:
    Popularitasnya juga menyebabkan munculnya berbagai kompetisi dan turnamen, di mana pemain dapat bersaing untuk mendapatkan skor tertinggi di lagu-lagu tertentu.
  • Pengaruh pada Industri Musik:
    Banyak band dan artis melihat lonjakan popularitas dari lagu-lagu mereka yang muncul dalam game ini, dengan beberapa band merilis konten eksklusif untuk game “Guitar Hero.”

6. Kepopuleran dan Kemunduran

  • Puncak Kepopuleran: Di puncak popularitasnya, “Guitar Hero” dan game sejenisnya seperti “Rock Band” merajai industri game dan menjadi sorotan utama dalam acara-acara hiburan.
  • Kemunduran: Namun, pada awal 2010-an, popularitas game musik mulai menurun, sebagian besar karena kelelahan pasar dan penurunan minat pada genre ini, yang mengakibatkan penurunan penjualan dan pengembangan game baru dalam seri tersebut.

“Guitar Hero” adalah lebih dari sekadar permainan; itu adalah fenomena yang membawa musik rock ke tangan jutaan pemain di seluruh dunia, memungkinkan mereka merasakan sensasi menjadi bintang rock, meskipun hanya dalam format digital.

Baca Juga : Game Pac-Man : Game Jadul Yang Paling Ikonik